ERD (Entity Relationship diagram) keluar masuk barang





1. Pengertian ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
2. Komponen utama ERD
Berikut merupanak komponen utama dari ERD yaitu:
a.       Etintas
Entitas adalah objek yang direkam sebagai data di dalam konsep database sendiri, jadi entity ini merujuk pada object yang hendak dijadikan data yang akan disimpan (bukan nama tabel atau field), sebagai contoh dalam entity perpustakaan yaitu buku, penerbit, pengarang, dsb. Biasanya dalam bentuk persegi panjang.

 
b.      Atribut
Atribut merupakan suatu pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut digambarkan dengan bentuk oval.


c.       Key
Primary merupakan suatu atribut yang dijadikan identitas atau kunci pada sebuah tabel. Primary Key pada sebuah tabel hanya ada 1. Bila Primary key tabel A berada pada tabel B, maka primary key tersebut dinamakan Foreign Key. Biasanya primar key di tandai dengan garis bawah (____), dan biasanya forengik key di tulis dengan tanpa ada garis bawah nya.

d.      Kardinalitas
Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada kumpulan entitas yang lain. Adapun kardinalitas-nya antara lain:
a)      One to one (1 to 1)
b)      one to many (1 to N)
c)      many to one (N to 1)
d)     many to many (N to N)
3. Macam-macam Relasi
Berikut adalah macam-macam ralaasi yaitu:
a.       Relasi binary
Relasi binary merupakan relasi yang umum digunakan antara 2 himpunan entitas yang berbeda
b.      Rlasi ternary
Ternary adalah satu buah relationship yang menghubungkan tiga buah entity.
c.       Relasi N-Ary
Relasi N-ary merupakan relasi dari 3 entitas atau lebih. Relasi ini untuk menghubungkan dari tiga entitas yang dimasukan ke relasi multi entitas.
4. Langkah-langkan dalam membuat ERD
Studi kasus yang diambil dalam membuat model data ERD yaitu sebuah kasus keluar masuk barang  PT.CPKA. Adapun langkah-langkah dalam membuat ERD sebagai berikut:
a.       Kita harus menentukan entity dalam suatu data, misalnya data ERD karyawan dan barang.
b.      Setelah kita menetukan entitas, kita akan menetukan atribut atau karakteristik dari entitas.
c.       Langkah selanjut nya setelah menetukan atribut pada entitas masing-masing, selanjutnya kita menentukan PK (primary key) FK (foreign key).
d.      Setelah menentukan entitas, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entitas. Relasi apa yang terdapat antara entitas A dan B, apakah entitas dan B memiliki relasi many to many atau one to many.
e.       Setelah kita menetukan entitas, atribut, primary key/foreign key, relasi .Kita akan membuat Cardinality atau kardinalitas yaitu ukuran keunikan data pada kolom tertentu dari suatu table database.
4. Hasil ERD dari kasus keluar masuk barang PT.CPKA
     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CDM (Conseptual data model)